Entri Populer

Selasa, 03 Februari 2009

Potensi Wilayah Myanmar

MYANMAR (BURMA)

Nama lain dari Myanmar adalah Burma. Negara ini merupakan wajah baru dalam ASEAN. Myanmar merupakan negara bekas jajahan Inggris yang merdeka pada tahun 1948. Myanmar merupakan suatu negara yang berbentuk Republik dengan ibu kotanya Rangoon, yang merupakan kota besar yang terletak ujung selatan negara ini.

I. LINGKUNGAN FISIK

A. LETAK ASTRONOMIS

Menurut letak astronomisnya Myanmar terletak antara 100 LU-280 LU dan 920 BT-1010 BT. Negara ini merupakan Negara paling luas ke dua di Asia tenggara setelah Indonesia, luasnya adalah : 676.578 Km2.

B. BATAS WILAYAH

- Sebelah Utara berbatasan dengan Cina dan Assam (India)

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Andaman

- Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Benggala, India dan Bangladesh

- Sebelah Timur bebatasan dengan Cina, Thailand dan Laos

C. IKLIM

Keadaan iklim di Myanmar sangat di pengaruhi oleh iklim laut dan iklim benua. Dengan demikian di daerah dekat pantai seperti di Arakan dan di Tannaseua iklimnya lebih basah/lembab bila di bandingkan dengan iklim di daerah pedalaman yang bersifat kering, panas atau muson tropika.

Musim panas terjadi dari bulan Maret hingga bulan Mei dengan suhu rata-rata 26,70-29,40 C, daerah yang paling panas adalah Myanmar tengah . Musim dingin biasanya terjadi pada bulan November hingga bulan Februari dengan suhu rata-rata antara 23,90-26,70 C, daerah terdingin terdapat di daerah utara. Banyaknya hujan yang terjadi di Myanmar di pengaruhi oleh iklim, yaitu antara lain iklim musim timur laut (November hingga Maret) dan iklim musim barat daya (Mei hingga Oktober).

Menurut jumlah hujan yang turun di Myanmar, maka daerah ini di bedakan menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Daerah curah hujan lebih dari 2.032 mm, terdapat di daerah pantai Arakan, Arakan yoma sebelah barat, delta Irawadi, pantai Tenasserim dan bagian paling utara.

2. Daerah curah hujan antara 1.016-2.032 mm, terdapat di daerah bagian timur dan tengah.

3. Daerah curah hujan di bawah 1.016 mm, terdapat di daerah sekitar pertemuan sungai Irawadi dan Chindwin atau dataran Purple.

D. RELIEF

Di perbatasan Myanmar banyak terdapat pegunungan tinggi yang memisahkan Myanmar dengan negara tetangga. Pegunungan-pegunungan ini banyak di tutupi oleh hutan-hutan yang lebat. Di antara pegunungan di sebelah barat dan timur, terdapat sungai terpanjang di Myanmar, yaitu sungai Irawadi.

Pegunungan di Myanmar di sebut juga dengan pegunungan meridian, karena arahnya yang sejajar dengan meridian. Menurut penyelidikan geologi, pegunungan itu terdiri dari berjenis-jenis lapisan tanah, di sebelah baat terdiri-dari batu-batu trias, batu kapur dan lapisan-lapisan tanah yang berasal dari tertier muda. Di bagian tengah terdiri dari lapisan tanah dari zaman tertier dan kuarter (dataran Irawadi), dan pegunungan di sebelah timur terdiri dari sedimen yang terbentuk di zaman karbon.

Bentuk muka bumi (relief) Myanmar dapat di bedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Daerah Gunung-Gunung Barat

Daerah ini terdiri dari satu jejeran gunung lapisan muda yang merupakan lanjutan pegunungan Himalaya. Keadaan ini semakin ke utara semakin tinggi hingga lebih dari 3.050 mdpl. Di utara terdapat bukit Patkai dan bukit Naga, di sebelah selatan terdapat Arakan yoma, sedangkan di sebelah barat terdapat jejeran gunung pantai Arakan yang pada umunya berbatu-batu, berteluk-teluk, banyak terdapat delta dan banyak terdapat pulau-pulau di pinggir lautnya.

2. Dataran Tinggi Shan Dan Tenasserim Di Daerah Timur

Di daerah ini merupakan perluasan dari dataran tinggi Yunan di Cina selatan. Daerah ini terdiri dari batuan-batuan lipatan tua terutama jenis batu kapur. Dataran tinggi Shan meninggi dengan curamnya dari tanah pamah tengah dengan ketinggian rata-rata 912 mdpl, di daerah inilah di temukan sungai Salween dan cabang-cabangnya. Pantai Tenasserim keadaannya sempit karena berdekatan dengan dataran tinggi ke arah laut sehingga berteluk-teluk dan di pisahkan oleh tubir-tubir.

3. Tanah Pamah Tengah

Tanah pamah tengah atau lembah Irawadi semakin lebar ke arah selatan, tetapi semakin sempit ke arah utara yang terdiri dari batuan muda di liputi oleh lumpur. Daerah ini bergelombang kecuali di bagian selatan terputus-putus oleh beberapa pegunungan rendah seperti pegunungan Yoma dengan ketinggian rata-rata 304 mdpl. Semakin ke arah selatan terdapat dataran rata yang rendah hanya beberapa meter dari muka laut, terbentuk dari endapan lumpur yang di bawa oleh sungai terutama sungai Irawadi, Chindwin dan Sittang.

E. POLA ALIRAN

Corak aliran di negara ini berhubungan erat dengan sifat-sifat muka buminya. Pada umunya bagian utara negeri ini lebih tinggi darimpaa bagian selatannya sehingga menimbulkan sungai itu mengalir dari utara ke selatan. Sungai yang penting adalah sungai Irawadi dengan cabang-cabangnya Chindwin dan Sittang serta sugai Selween.. Pada umumnya sungai ini dimanfaatkan untuk perhubungan sebagai urat nadi perdagangan dan pertanian.

F. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

1. Pertanian

Di negara ini komoditi utama adalah pertanian (80%), salah satunya adalah padi sawah yang di tanami di sebelah hilir sungai Irawadi dan Sittang, terutama di daerah delata Ranggon. Padi huma di tanami di aerah bukit yang biasanya di laksanakan dengan sistem berpindah-pindah. Daerah penanaman padi lainnya ialah pantai Arakan, pantai Tenasserim, tanah pamah tengah, hilir sungai Chindwin yang berpusat di Mandalay.

Tanaman kering seperti kacang tanah, mekei, bijian jagung dan kapas tumbuh dengan baik di daerah yang sedikit curah hujannya. Tembakau dan tebu terdapat di daerah lembah sungai Irawadi dan Sittang. Getah di tanami di daerah panatai Tenasserim. Jute di usahakan di pinggir paya di delta Irawadi. Tanaman perkebunan yang diusahakan adalah Teh di daerah Plato Shan, tembakau dibagian utara, tebu dilembah sungai Sittang dan bermacam-macam sayuran didaerah pantai arakah.

2. Hutan

Kira-kira 58 % dari luas negara Myanmar di liputi oleh hutan. Hutan di negara ini merupakan sumber keuangan terbesar ke dua pentingnya dan sebahagian besar hasilnya telah di ekspor. Daerah-daerah hutan di Myanmar ialah Peguvoma, hulu lembah Irawadi dan Chindwin. Daerah ini termasuk hutan musim yang paling penting dari segi pedagangan.

Hasilnya ialah kkayu jati, minyak tung, minyak terpin, damar dan lada yang juga di gunakan sebagai bahan baku industri seperti membuat bahan alat-alat bangunan, kertas pulp dan lain-lain. Sedangkan hutan bakau terdapat di sepanjang pinggir pantai di gunakan sebagai bahan baku membuat arang dan kulitnya untuk membuat kacu.

3. Perikanan

Kegiatan perikanan di negeri ini cukup luas, tetapi di jalankan secara kecil-kecilan. Jenis ikan yang umumnya di makan penduduk ialah ikan air tawar yang di pelihara di sawah-sawah padi, sungai dan alur-alur delta. Perikanan ikan laut di laksanakan di sepanjang pantai Aarakan, pantai Mutiara terutama di gugusan pulau-pulau Mergui. Perikanan laut yang di jalankan bersama-sama dengan Jepang, daerahnya di luar pantai Tenasserim.

4. Bahan Galian

Myanmar kaya akan bahan galian, tetapi penambangannya di usahakan secara kecil-kecilan sehingga hanya menghasilkan kira-kira 5 % dari jumlah ekspor. Daerah bahan galian yang penting pertama terdapat di dataran tinggi Shan yang menghasilkan berjenis-jenis bahan galian dan menyebar di berbagai daerah seperti :

- Bawdin : Pelumbum, Zing, Perak, Tembaga dan Nikel

- Mogok : Jed, Delimadan dan Nilam

- Mawchi : Timah dan Wolferam

- Taunggyi : Biji besi, Pelumbum dan Zing

- Sepanjang dasar sungai : Emas dan Lanar

- Shwedaung : Zing

Kedua terdapat di pantai Tenasserim menghasilkan timah dan wolferam yang menyebar di Tavoy dan Mergui. Ketiga terdapat di lembangan hulu Irawadi, menyebar di sekitar Myitkyna, hasilnya : Jed, arang batu, garam. Di Mogaung hasilnya : Jed dan ambar. Di Kalewa hasilnya : Arang batu. Di Meingkwan hasilnya : Arang batu. Keempat terdapat di lembang Irawadi tengah hasilnya : Petroleum yang di bersihkan di Chauk dan Syriam.

II. LINGKUNGAN NON-FISIK

A. PENDUDUK

Jumlah penduduk Myanmar tahun 2007 adalah 54.447.000 jiwa, yang terdiri dari orang Burma (77,4%) dan selebihnya adalah orang Shan (8,5%), Karen (6,2), Kachin (1,4%), Cina (2,2%), India(1,2%), serani (2,4%) Chin (kaum bukit) dan Eropa (0,7%). Kepdatan penduduk Myanmar 184jiwa/Km, dengan angka kelahiran 30 dan angka kematian 10. pertumbuhan pendudk alami 2%/tahun Diantara suku diatas yang paling berpengaruh memegang tampuk perekonomian di Myanmar adalah Cina.

Oang Burma bentuk badannya kecil, kulitnya serupa dengan kulit orang Indonesia dan rambutnya hitam. Mereka berasal dari suku Tibet dan bahasanya adalah cabang dari bahasa Indo-cina. Alphabet mereka berasal dari India selatan yang biasanya di buata dengan di guriskan dengan ujung batang besi di atas sehelai daun.

Daerah terpadat penduduknya adalah lembah-lembah hilir Irawadi, daerah Mandalay dan Rangoon. Daerah yang termasuk kategori sedang penduduknya ialah Pantai Arakan, Pantai Tenaserim, sebagian utara dataran tinggi Shan, Lembah Sittang, dan beberapa bagian lembah Irawadi. Sedangkan yang jarang penduduknya seperti terdapat di Arakan yoma, bukit-bukit utara, sebagian dataran Shan, Pegyoma, dan lain-lain.

Penduduk Myanmar sebagian besar memeluk agama Budha, hanya sebagian utara yang memeluk agama Confusius (Kunfutse) yang agak mengherankan ialah luasnya agama Budha ini sangat berkembang di Myanmar, sedangkan di India sendiri agama itu telah terdesak oleh agama hindu. Di Myanmar terdapat Pagoda Shawe Dagon tepatnya di Rangoon yang dilapisi dengan emas, Pagoda Ananda di Pagan, termasuk bangunan-bangunan kuno yang tidak kurang megahnya dari bangunan di Mesir, India, dan sebagainya.

B. PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI

Perdagangan di daerah ini dilaksanakan dengan baik terhadap dunia luar, termasuk Indonesia dimana barang-barang yang diimpor oleh Myanmar adalah kayu, sedangkan yang diekspor ke Indonesia ialah Beras. Impor barang-barang yang lain seperti mesin-mesin dan alat angkutan, barang logam, kertas, pupuk dan obat-obatan.

Transportasi yang dilaksanakan sebagi penunjang perdagangan ialah :

1. Transportasi air

Transportasi ini meliputi pengangkutan pinggir laut, terutama di daerah pantai Arakan, dan pantai Tenasserim. Sedangkan pengangkutan sungai terutama melalui sungai Irawadi yang merupakan urat nadi lalu lintas di negara itu dengan panjang 1.450 Km. Sungai ini banyak membawa barang seperti kayu-kayuan, minyak, padi, dan bahan galian yang di impor melalui Rangoon. Sungai Selwen dapat dilayari sepanjang 100 Km, sungai Chindwin dilayari sepanjang 450 Km, sungai Sittang sejauh 40 Km, sedangkan sungai di Arakan dan Tenasserin tidak dijadikan sebagai lalu lintai karena pendek dan alirannya deras.

2. Transportasi Darat

Pengangkutan darat di negeri ini kurang maju, karena diutamakan adalah pengangkutan air. Corak jalinan pengangkutan darat yang utama adalah mengikuti aliran dari utara ke selatan yang banyak bertumpu di sepanjang lembangan tengah karena terdiri dari dataran rendah. Rangoon merupakan tumpuan jalan raya yang berbentuk kipas. Jalan raya yang utama ialah jalan yang menghubungkan Mandalay dengan Rangoon.

Jalan kereta api bertumpu didaerah tertentu terutama di daerah tanah Pamah Tengah. Jalan kereta api yang paling penting ialah yang mengubungkan Rangoon dengan Mandalay melalui Sittang.

3. Pengangkutan Udara

Pengangkutan udara di Myanmar terutama membawa penumpang baik dalam maupun luar negeri. Lapangan terbang internasional terdapat di Rangoon.

C. INDUSTRI

Kegiatan Industri di Myanmar kurang berkembang karena :

- Kurangnya persedian barang tambang galian

- Kurangnya pembauran dunia luar dalam menanam modalnya di negara Myanmar

- Kurangnya tenaga kerja dan tenaga ahli yang dimiliki penduduk

- Kurang lancarnya pengangkutan darat.

Jenis-jenis industri yang dijalankan ialah :

Ø Industri rumah tangga meliputi bertenun, mengukir kayu, membuat logam seperti membuat barang-barang dari perak, dan lain-lain

Ø Industri memproses, yaitu memproses hasil-hasil pertanian, hutan dan minyak bumi

Ø Industri kilang, yaitu memproses atau membuat kertas, palna, besi, papan lapis, venier, kimia, kain, semen, goni dan barang-barang getah (Rangoon).

Daerah-daerah industri yang terkenal ialah :

Ø Rangoon yang menghasilkan berbagai jenis hasil industri

Ø Daerah Myingyan yang menghasilkan industri kapas, kilang besi, kimia dan peleburan zing

Ø Daerah Akyab di pantai Arakan terutama menghasilkan Palpa dan kertas dari buluh

Ø Chauk dan Syriam menghasilkan kilang pembersihan minyak

Ø Mandalay menghasilkan kilang padi dan kilang papan

Ø Bilin terdapat kilang gula

Ø Pyinmana dilembah sungai Sittang menghasilkan kilang kapas dan kilang goni (Thamaing).

D. PARIWISATA

Objek wisata yang paling terkenal dan banyak mendatangkan turis adalah Pagoda yang banyak terdapat di Myanmar. Pagoda yang terkenal adalah Pagoda Ananda di kotan Pagan yang dibangun pada abad ke-2.

3 komentar:

  1. follow blog gw juga yaaa... http://www.mangacorreyananta.blogspot.com

    BalasHapus
  2. thank's artikelnya sudah cukup lengkap

    www.atomplay.blogspot.com

    BalasHapus
  3. thanks bgt

    http//:hidupcerdasmasakini.blogspot.com

    BalasHapus